Sabtu, 08 September 2012


Sejarah Kota Gresik

http://riarizqiyah.student.umm.ac.id/files/2011/09/index4.jpg

Gresik mulai menjadi sebuah kabupaten pada akhir abad ke-17 M, dengan nama Kabupaten Tandes, dimana Sidayu yang sekarang masuk dalam wilayah kabupaten Gresik pada waktu itu juga berdiri sendiri sebagai kabupaten. Status Gresik sebagai kabupaten itu berakhir pada tahun 1934, ketika Gresik secara resmi menjadi bagian dari Kabupaten Surabaya. Sedangkan Gresik selanjutnya hanya dijadikan pusat pemerintahan dengan status kawedanan (setingkat pembantu bupati). (Warta Giri, 2003 : 25).
Pada awal kemerdekaan, Gresik masih merupakan kota kawedanan dibawah Kabupaten Surabaya, dimana pada saat itu Kota Surabaya hanya merupakan Kota Praja (Geemente). Kemudian pada masa Orde Baru, Kabupaten Surabaya dirubah menjadi Kabupaten Gresik dengan ibu kota Gresik.
Perubahan tersebut berdasarkan Peraturan Daerah  Nomor 2 DPRD-II/1974, tanggal 20 Maret 1974, dikuatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1974, tanggal 1 November 1974. Peraturan ini menetapkan pengalihan status nama Kabupaten Surabaya menjadi Kabupaten Gresik, beribu kota di Gresik sejak tanggal 27 Februari 1974. Dengan demikian sampai sekarang tanggal 27 Februari selalu diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Gresik.
Abad ke-17 M, dengan nama Kabupaten Tandes, dimana Sidayu yang sekarang masuk dalam wilayah kabupaten Gresik pada waktu itu juga berdiri sendiri sebagai kabupaten. Status Gresik sebagai kabupaten itu berakhir pada tahun 1934, ketika Gresik secara resmi menjadi bagian dari Kabupaten Surabaya. Sedangkan Gresik selanjutnya hanya dijadikan pusat pemerintahan dengan status kawedanan (setingkat pembantu bupati). (Warta Giri, 2003 : 25).
Pada awal kemerdekaan, Gresik masih merupakan kota kawedanan dibawah Kabupaten Surabaya, dimana pada saat itu Kota Surabaya hanya merupakan Kota Praja (Geemente). Kemudian pada masa Orde Baru, Kabupaten Surabaya dirubah menjadi Kabupaten Gresik dengan ibu kota Gresik.
Perubahan tersebut berdasarkan Peraturan Daerah  Nomor 2 DPRD-II/1974, tanggal 20 Maret 1974, dikuatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1974, tanggal 1 November 1974. Peraturan ini menetapkan pengalihan status nama Kabupaten Surabaya menjadi Kabupaten Gresik, beribu kota di Gresik sejak tanggal 27 Februari 1974. Dengan demikian sampai sekarang tanggal 27 Februari selalu diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Gresik.

Potensi Wisata Alam

Potensi wisata alam gresik antara lain :
- Bukit Surowiti
- Goa Gelang Agung
- Giri Wana Tirta
- Pantai Delegan
- Pulau Bawean

Di bidang seni, Kabupaten Gresik memiliki daya tarik :
- seni hadrah
- terbang jidor
- macapat pesisiran
- pencak macan
- kercengan Bawean

Wisata budaya, memiliki obyek wisata religi, antara lain :
- Makam Sunan Giri
- Makam Sunan Prapen
- Petilasan Giri Kedaton
- Makam Maulana Malik Ibrahim
- Makam Nyai Ageng Pinatih
- Makam Raden Santri
- Siti Fatimah binti Maimun
- Makam Kanjeng Sepuh
- Makam Kanjeng Pusponegoro

Wisata minat khusus Kabupaten Gresik memiliki obyek wisata Kampung Kemasan dan kawasan Wisata Adenium.
Selain wisata, Kabupaten Gresik mempunyai daya tarik lainnya yaitu kekayaan kerajinan khas Gresik. Antara lain sarung tenun, songkok, rotan, bordir, damar kurung, batu onix, tikar pandan.
Sedangkan kekayaan kuliner khas Gresik yaitu pudak, nasi krawu, otak-otak bandeng, jubung, ayas, gula aren, petis, keripik bayam. Serta produk olahan hasil laut yang dapat dijadikan souvenir dan oleh-oleh.
Yang tak kalah menarik Kabupaten Gresik juga memiliki peninggalan-peninggalan dan situs-situs bersejarah serta adanya berbagai upacara adat dan acara tradisional, seperti Rebo wekasan, sanggring, malam selikur (tradisi kolak ayam masjid Gumeno), malam selawe, malam pasar bandeng dan tradisi mulud.
Agar menarik minat wisatawan berkunjung ke Gresik, maka saat ini seluruh komponen kepariwisataan Gresik secara intens melakukan pemasaran pariwisata dan meningkatkan kualitas produk pariwisata serta melakukan peningkatan sumber daya manusia yang bergerak di bidang pariwisata.

Makanan Khas Gresik
  • Pudak
http://riarizqiyah.student.umm.ac.id/files/2011/09/index6.jpg
  • Nasi krawu
http://riarizqiyah.student.umm.ac.id/files/2011/09/index7.jpg
  • Nasi karak
http://riarizqiyah.student.umm.ac.id/files/2011/09/images.jpg
  • Nasi Rumo
http://riarizqiyah.student.umm.ac.id/files/2011/09/images1.jpg