Sejarah Kota Gresik
Gresik mulai menjadi sebuah kabupaten
pada akhir abad ke-17 M, dengan nama Kabupaten Tandes, dimana Sidayu yang
sekarang masuk dalam wilayah kabupaten Gresik pada waktu itu juga berdiri sendiri
sebagai kabupaten. Status Gresik sebagai kabupaten itu berakhir pada tahun
1934, ketika Gresik secara resmi menjadi bagian dari Kabupaten Surabaya.
Sedangkan Gresik selanjutnya hanya dijadikan pusat pemerintahan dengan status
kawedanan (setingkat pembantu bupati). (Warta Giri, 2003 : 25).
Pada awal kemerdekaan, Gresik masih
merupakan kota kawedanan dibawah Kabupaten Surabaya, dimana pada saat itu Kota
Surabaya hanya merupakan Kota Praja (Geemente). Kemudian pada masa Orde
Baru, Kabupaten Surabaya dirubah menjadi Kabupaten Gresik dengan ibu kota
Gresik.
Perubahan tersebut berdasarkan
Peraturan Daerah Nomor 2 DPRD-II/1974, tanggal 20 Maret 1974, dikuatkan
oleh Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1974, tanggal 1 November 1974.
Peraturan ini menetapkan pengalihan status nama Kabupaten Surabaya menjadi
Kabupaten Gresik, beribu kota di Gresik sejak tanggal 27 Februari 1974. Dengan
demikian sampai sekarang tanggal 27 Februari selalu diperingati sebagai Hari
Jadi Kabupaten Gresik.
Abad ke-17 M, dengan nama Kabupaten
Tandes, dimana Sidayu yang sekarang masuk dalam wilayah kabupaten Gresik pada
waktu itu juga berdiri sendiri sebagai kabupaten. Status Gresik sebagai
kabupaten itu berakhir pada tahun 1934, ketika Gresik secara resmi menjadi
bagian dari Kabupaten Surabaya. Sedangkan Gresik selanjutnya hanya dijadikan
pusat pemerintahan dengan status kawedanan (setingkat pembantu bupati). (Warta
Giri, 2003 : 25).
Pada awal kemerdekaan, Gresik masih
merupakan kota kawedanan dibawah Kabupaten Surabaya, dimana pada saat itu Kota
Surabaya hanya merupakan Kota Praja (Geemente). Kemudian pada masa Orde
Baru, Kabupaten Surabaya dirubah menjadi Kabupaten Gresik dengan ibu kota
Gresik.
Perubahan tersebut berdasarkan
Peraturan Daerah Nomor 2 DPRD-II/1974, tanggal 20 Maret 1974, dikuatkan
oleh Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1974, tanggal 1 November 1974.
Peraturan ini menetapkan pengalihan status nama Kabupaten Surabaya menjadi
Kabupaten Gresik, beribu kota di Gresik sejak tanggal 27 Februari 1974. Dengan
demikian sampai sekarang tanggal 27 Februari selalu diperingati sebagai Hari
Jadi Kabupaten Gresik.
Potensi Wisata Alam
Potensi
wisata alam gresik antara lain :
- Bukit Surowiti
- Goa Gelang Agung
- Giri Wana Tirta
- Pantai Delegan
- Pulau Bawean
- Bukit Surowiti
- Goa Gelang Agung
- Giri Wana Tirta
- Pantai Delegan
- Pulau Bawean
Di
bidang seni, Kabupaten Gresik memiliki daya tarik :
- seni hadrah
- terbang jidor
- macapat pesisiran
- pencak macan
- kercengan Bawean
- seni hadrah
- terbang jidor
- macapat pesisiran
- pencak macan
- kercengan Bawean
Wisata
budaya, memiliki obyek wisata religi, antara lain :
- Makam Sunan Giri
- Makam Sunan Prapen
- Petilasan Giri Kedaton
- Makam Maulana Malik Ibrahim
- Makam Nyai Ageng Pinatih
- Makam Raden Santri
- Siti Fatimah binti Maimun
- Makam Kanjeng Sepuh
- Makam Kanjeng Pusponegoro
- Makam Sunan Giri
- Makam Sunan Prapen
- Petilasan Giri Kedaton
- Makam Maulana Malik Ibrahim
- Makam Nyai Ageng Pinatih
- Makam Raden Santri
- Siti Fatimah binti Maimun
- Makam Kanjeng Sepuh
- Makam Kanjeng Pusponegoro
Wisata minat khusus Kabupaten Gresik
memiliki obyek wisata Kampung Kemasan dan kawasan Wisata Adenium.
Selain wisata, Kabupaten Gresik
mempunyai daya tarik lainnya yaitu kekayaan kerajinan khas Gresik. Antara lain
sarung tenun, songkok, rotan, bordir, damar kurung, batu onix, tikar pandan.
Sedangkan kekayaan kuliner khas Gresik
yaitu pudak, nasi krawu, otak-otak bandeng, jubung, ayas, gula aren, petis,
keripik bayam. Serta produk olahan hasil laut yang dapat dijadikan souvenir dan
oleh-oleh.
Yang tak kalah menarik Kabupaten Gresik
juga memiliki peninggalan-peninggalan dan situs-situs bersejarah serta adanya
berbagai upacara adat dan acara tradisional, seperti Rebo wekasan, sanggring,
malam selikur (tradisi kolak ayam masjid Gumeno), malam selawe, malam pasar
bandeng dan tradisi mulud.
Agar menarik minat wisatawan berkunjung
ke Gresik, maka saat ini seluruh komponen kepariwisataan Gresik secara intens
melakukan pemasaran pariwisata dan meningkatkan kualitas produk pariwisata
serta melakukan peningkatan sumber daya manusia yang bergerak di bidang
pariwisata.
Makanan
Khas Gresik
- Pudak
- Nasi krawu
- Nasi karak
- Nasi Rumo