Izah's Portfolio (9a/03)
Rabu, 27 Februari 2013
Kamis, 20 Desember 2012
Selembar Puisi Untukmu Ibu
Selembar
Puisi Untukmu Ibu
Dentang nafasmu
menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah
menggores diwajah ayumu
Tak ada sesal kala
semua harus kau lalui
Langkah itu terus
berjalan untuk kami
Tiga bidadari
kecilmu…
Desah mimpimu
berlari
mengejar bintang
Berharap kami
menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran
yang kau mainkan di bumi
Ini peran terbaikmu
Dalam lelah kau
rangkai kata bijak untuk kami
Mengurai senyum
disetiap perjalanan kami
Mendera doa disetiap
detik nafas kami
Ibu… kau berlian
dihati kami
Relung hatimu begitu
indah
Hingga kami tak
sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu
menguntai sebuah harap
Di setiap sholat
malammu
Ibu…
Kami hanya ingin
menjadi sebuah impian untukmu
Membopong semua
mimpimu dalam pundak kami
Ibu…
Jangan benci kami
jika kami membuatmu
menangis.
Selasa, 18 Desember 2012
kaktus
Kaktus
Kaktus adalah
tumbuhan gurun yang unik dan tidak neko-neko menurut saya. Merawatnya
gampang-gampang susah. Bagi orang-orang
yang tidak terlalu suka bunga, kaktus bisa jadi alternatif tanaman hias yang
ada di rumah. Tanaman unik ini menjadi inspirasi saya di Project Design 1 yang
nantinya akan diwujudkan dalam bentuk produk. Check this out !
Ferocactus pilosus
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Cactaceae
Juss.
Marga
Lihat Taksonomi
kaktus
Kaktus adalah nama
yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae.
Kaktus dapat
tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah
yang kering (gurun). Kata jamak untuk kaktus adalah kakti. Kaktus memiliki akar
yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air
yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki
daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air
lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.
Sejarah
Penemuan tentang
kaktus dipercayai telah dimulai lama sebelum bangsa Eropa menemukan Dunia Baru.
Namun, berbagai informasi mengenai tumbuhan tersebut hilang ketika terjadi
penjajahan oleh Spanyol. Referensi pertama mengenai tanaman kaktus ditemukan
pada abad ke-16 di dalam bab 16 dari buku Historia general y natural de las
Indias (1535). Penulis buku tersebut,
Hernandez de Oviedo y Valdez mendeskripsikan kaktus sebagai tanaman yang
memiliki duri yang khas dan buah yang unik.Sebagian besar spesies kaktus berasal
dari Amerika Utara, Selatan, dan Tengah.
Genus kaktus pertama yang diimpor ke Eropa adalah Melocactus. Seorang botaniawan asal Swedia, Carl
Linnaeus, memberikan nama kaktus yang diambil dari bahasa Yunani Κακτος kaktos.
Dalam bahasa Yunani klasik, kata tersebut memiliki makna tanaman liar berduri.
Habitat
Hanya seperempat
dari keseluruhan total spesies kaktus yang hidup di daerah gurun. Sisanya hidup
pada daerah semi-gurun, padang rumput kering, hutan meranggas, atau padang
rumput. Umumnya, tumbuhan ini hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis.
Morfologi
Kaktus termasuk ke
dalam golongan tanaman sukulen karena mampu menyimpan persediaan air di
batangnya. Batang tanaman ini mampu menampung volume air yang besar dan
memiliki bentuk yang bervariasi. Untuk dapat bertahan di daerah gurun yang
gersang, kaktus memiliki metabolisme tertentu. Tumbuhan ini membuka stomatanya
di malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang terik.
Pada malam hari, kaktus juga mengambil CO2 dari lingkungan dan menyimpannya di
vakuola untuk digunakan ketika fotosintesis berlangsung (terutama pada siang
hari). Banyak spesies dari kaktus yang memiliki duri yang panjang serta
tajam.Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi
terhadap herbivora. Bunga kaktus yang berfungsi dalam reproduksi tumbuh dari
bagian ketiak atau areola dan melekat pada tumbuhan serta tidak memiliki
tangkai bunga.
Hama
dan penyakit
Penyakit yang
umumnya menyerang kaktus disebabkan oleh bakteri dan cendawan. Infeksi akibat
bakteri dan cendawan dapat menyebar dengan cepat sehingga perlu dilakukan
pembuangan bagian yang terinfeksi kemudian dilakukan pencangkokan. Hama yang
sering menyerang kaktus adalah tungau (Tetranychus urticae) dan kutu yang menghisap
cairan kaktus. Kerusakan bagian tertentu dari kaktus juga dapat disebabkan
terbakarnya jaringan akibat sinar matahari. Apabila kaktus yang biasa
diletakkan di tempat teduh secara tiba-tiba dipindahkan ke lokasi yang terkena
sinar matahari secara langsung maka akan timbul perubahan warna menjadi putih
atau coklat pada bagian yang terekspos oleh sinar matahari.
Kegunaan
kaktus bagi manusia
Berbagai jenis
kaktus telah lama dimanfaatkan manusia sebagai sumber pangan, salah satunya
adalah Opuntia. Spesies ini banyak dikultivasi untuk diambil buah dan batang
mudanya. Buah Opuntia banyak diolah menjadi selai yang disebut queso de
tunaSementara itu, batang muda Opuntia yang dikenal sebagai nopalitos akan
dikuliti dan digoreng, dikukus, atau diolah menjadi acar dalam cuka asam-manis.
Sekarang ini, Opuntia juga masih dimanfaatkan sebagai pakan ternak, kosmetik,
dan obat-obatan. Dulunya, spesies kaktus Carnegiea gigantean dimanfaatkan
sebagai bahan dasar tepung untuk pembuatan roti. Namun tepung ini sudah tidak
lagi dimanfaatkan karena masyarakat lebih menyukai tepung dari jagung. Bagian
akar dari Echinocactus platycanthus juga diolah dalam cairan gula untuk
dijadikan permen. Bagian akar berkayu ataupun pembuluh vaskular yang mengandung
lignin dari kaktus juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan bahan bakar.
Konservasi
kaktus
Dewasa ini,
berbagai spesies kaktus terancam punah karena adanya perusakan habitat alaminya
dan eksplorasi berlebihan yang dilakukan manusia. Dulunya, kaktus diimpor dalam
jumlah besar ke Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Jepang karena termasuk
komoditi yang menguntungkan. Namun, perdagangan kaktus tersebut mulai
dihentikan sebelum Perang Dunia II. Saat ini, kaktus termasuk di dalam daftar
Apendiks I dan II Convention on Internasional Trade in Endangered Species
(CITES) yang memberikan proteksi kepada tanaman ini. CITES juga menggalakkan
usaha propagasi buatan untuk melestarikan kaktus. Tanaman hasil propagasi atau
perbanyakan buatan merupakan tanaman yang berasal dari biji, propagula, maupun
stek yang ditanam pada lingkungan terkontrol. Beberapa negara juga melarang
dengan keras perdagangan kaktus, terutama ke luar negeri. Beberapa usaha
konservasi kaktus pun telah dilakukan, di antaranya adalah pelestarian ex situ
di dalam tanaman botani.
Spesies
kaktus langka ditemukan di Kuba
Prensa Latina
melaporkan bahwa baru-baru ini para ilmuwan di Kuba menemukan jenis kaktus
langka yang eksotis, namun berbahaya, bernama Opuntia stricta.
Berdasarkan
keterangan Carlos Acevedo, seorang ahli biologi di Center of Coastal Ecosystem
Research di Cayo Coco, tanaman ini ditemukan di pantai kepulauan Gulf of Ana
Maria di Jardines de la Reina yang terletak di sebelah Selatan provinsi Ciega
de Avila.
Selama perjalanan
di kepulauan tersebut untuk mempelajari karakterisasi flora laut dan darat,
para ilmuwan berhasil mengidentifikasi kaktus yang tumbuh di pantai berpasir
tersebut.
Acedevo
menyayangkan pertumbuhan tanaman ini karena keberadaan dan pertumbuhannya yang
cepat akan segera menginvasi pertumbuhan tanaman asli dan ekosistem alami yang
ada di pantai tersebut.
Berdasarkan Times
of India, Jardines de la Reina dianggap sebagai salah satu ekosistem laut
terbaik yang dijaga karena penangkaran serta pelestarian terumbu karang.
Hingga saat ini,
Kuba telah mencatat sekitar 322 tanaman invasif yang dianggap membahayakan
kelestarian ekosistem asli dan merusak keanekaragaman hayati di sana. Salah
satunya adalah kaktus tersebut, yang jika dibiarkan tumbuh dengan cepat maka
kemungkinan besar bisa berpengaruh pada kualitas tanah, air, dan pantai.
Senin, 12 November 2012
5 Cara Ampuh Menghadapi Pacar Yang Sedang Marah
5
Cara Ampuh Menghadapi Pacar Yang Sedang Marah
Menjalani sebuah hubungan kasih
itu tidak mudah, Kamu akan dihadapkan berbagai masalah yang datang
berkali-kali, itu sudah pasti. Salah satu masalah yang sering di hadapi saat
berpacaran adalah Saling Marah.Untuk menghadapi pacar yang sedang marah, silahkan
simak tips dibawah ini:
1.
Hadapi dengan rileks dan tenang, hadapi kemarahan
pasangan kamu dengan tenang, jangan menghadapi dengan marah juga, karena tidak
akan menyelesaikan masalah, bila perlu jika perasaan sudah tidak kuat, silahkan
melampiaskan jauh dari si dia. setelah itu baru temui pasangan kamu dengan
kepala dingin dan tenang
2.
Hal yang dilakukan saat dia marah biasanya adalah
memberikan ultimatum (ancaman) putus dengan pacar kamu walaupun tidak ada niat.
Ingat, itu tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan timbul masalah baru,
tetap fokus dalam inti permasalahan kalian.
3.
Lebih baik mengucapkan "Aku benci jika kamu
bersikap seperti ini" daripada mengatakan "Aku benci kamu"
karena dapat memperkeruh suasana, walaupun niatnya tidak ada untuk membenci
4.
Berkatalah dengan kata-kata lembut, lebih lebih
kalau itu adalah kata pujian seperti "aku sayang kamu" atau "aku
gak benci" itu akan membuat pasangan kamu lebih tenang
5.
Sering - seringlah meminta maaf di dalam
pertengkaran, jika kamu bersalah dan berilah sesuatu agar suasana bisa
tenang kembali, ucapkanlah maaf walaupun kamu tidak salah, Ingat, jangan sampai
ada kata-kata "Gengsi"
Senin, 05 November 2012
Sabtu, 27 Oktober 2012
Legenda dan Mitos Burung Phoenix yang Menakjubkan
Legenda
dan Mitos Burung Phoenix yang Menakjubkan
Mitos dan legenda
memang banyak diperdebatkan. Namun jika kita fikir lebih dalam, tidak akan ada
mitos dan legenda jika awalnya memang tidak ada tanda tandanya. Namun sejauh
mana informasi itu benar, tergantung pula dari seberapa akurat informasi itu
sendiri disebarkan. Legenda burung phoenix merupakan sebuah legenda dengan
latar belakang mitos yang kuat. Informasinya begitu detil sehingga setiap orang
dapat membayangkannya. Berikut adalah sejarahnya.
Phoenix (Phœnix)
dalam mitologi Mesir adalah burung legendaris yang keramat. Burung Api ini
digambarkan memiliki bulu yang sangat indah berwarna merah dan keemasan.
Phoenix dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama
itu, Phoenix membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah
burung Phoenix muda. Siklus hidup burung Phoenix seperti itu (regenerasi),
bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru. Oleh karena
itulah phoenix dikenal sebagai simbol dari keabadian, lambang dari siklus
kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.
Sejarah
The simurgh atau
simorgh (Phoenix) berasal dari mitologi Persia (Kekaisaran Parthia 247 SM). Ini
telah menikmati berbagai inkarnasi mulai dari burung sepenuhnya untuk memiliki
kepala anjing dan menyusui anaknya. Biasanya, dia dianggap baik hati, tetapi
beberapa cerita menyarankan bahwa manusia tidak selalu aman berada di sekitar
simurgh (phoenix). Dan masih banyak cerita tentang phoenix yang mencampurkan
banyak elemen.
Flavius
Philostratus (c. AD 170), yang menulis biografi “Life of Apollonius of Tyana”,
menunjukkan bahwa phoenix seperti burung yang tinggal di India, tetapi
kadang-kadang bermigrasi ke Mesir setiap lima ratus tahun. Ia menganggap burung
itu sebagai pancaran sinar matahari, berada dalam penampilan dan ukuran besar
seperti elang. Meskipun deskripsi (dan masa hidup) bervariasi, phoenix Mesir
(Bennu burung) menjadi populer pada awal seni Katolik, sastra dan simbolisme
Katolik, sebagai simbol Kristus mewakili-Nya kebangkitan, keabadian, dan
kehidupan-setelah-kematian.
Awalnya, phoenix
diidentifikasi oleh orang Mesir sebagai bangau atau burung bangau-seperti
burung yang disebut benu, yang dikenal dari “Book of the Dead” dan teks-teks
Mesir yang lainnya sebagai salah satu simbol suci ibadah di Heliopolis, terkait
erat dengan terbit matahari dan di Mesir dewa matahari, Ra.
The Yunani
diidentifikasi dengan kata-kata mereka sendiri phoenix φοίνιξ, yang berarti
warna ungu-merah atau merah (cf. Fenisia). Mereka dan Roma kemudian
membayangkan lebih mirip burung merak atau elang. Menurut orang Yunani, phoenix
atau Phoenicia tinggal di samping sebuah sumur. Pada waktu fajar, ia mandi di
air sumur, dan matahari-dewa Yunani Helios menghentikan keretanya (matahari)
untuk mendengarkan dengan lagu.
Phoenix
dalam suatu kebudayaan
“Phoenix” juga
merupakan nama bahasa Inggris yang diberikan kepada burung yang paling penting
dalam mitologi Cina, yang Fenghuang, dengan set sendiri karakteristik dan arti
simbolis.
Phoenix juga
adalah tokoh sentral di Libanon budaya kuno dan modern, seperti Libanon adalah
keturunan dari Fenisia dan sering mengklaim diri mereka anak-anak Phoenix.
Libanon, dan Beirut khususnya, seringkali digambarkan secara simbolis sebagai
burung phoenix yang telah dihancurkan dan dibangun kembali 7 kali selama
sejarah panjang.
Di Cina, Fenghuang
( “凤凰”) adalah sebuah mitos dangkal burung mirip
dengan phoenix. Ini adalah kedua yang paling dihormati makhluk legendaris
(kedua setelah naga ), sebagian besar digunakan untuk mewakili ratu dan perempuan.
Phoenix adalah pemimpin burung.
Di Jepang, phoenix
disebut ho-ō (kanji: “凤凰”) atau fushichō (不死鸟?),
Secara harfiah “Immortal Burung”.
Dalam cerita
rakyat Rusia, phoenix muncul sebagai Zhar-Ptitsa (Жар-Птица), atau firebird,
subjek yang terkenal pada 1910, balet skor oleh Igor Stravinsky. Phoenix ini
ditampilkan dalam bendera Alexander Ypsilantis dan banyak kapten lain selama
Revolusi Yunani, Yunani yang melambangkan kelahiran kembali, dan dipilih oleh
John Capodistria (1828-1832). Selain itu, mata uang Yunani modern pertama
menanggung nama phoenix.Meskipun digantikan oleh lambang kerajaan ,dia tetap
menjadi simbol populer, dan digunakan lagi di tahun 1930-an oleh Republik
Hellenic Kedua. Namun, penggunaannya oleh junta militer dari 1967-1974 membuatnya
sangat tidak populer, dan telah hampir menghilang dari penggunaan setelah 1974,
dengan pengecualian dari Orde Phoenix dari Yunani
Rasi Phoenix,
diperkenalkan pada akhir abad ke-16 oleh para pelaut yang diselenggarakan oleh
Petrus Plancius, mungkin salah satu Keyser atau de Houtman dan ditampilkan pada
bola dunia dari 1597 yang dibuat oleh Hondius.
Burung Phoenix
sangatlah terkenal, banyak film, anime, dan bahkan juga game yang
menggunakannya. Sebut saja dalam film populer Harry Potter, Ability dalam
serial One Piece, dan karakter dalam Game DotA.
Langganan:
Postingan (Atom)